#### **Awal Perjalanan Ferguson**
Pria asal Skotlandia lahir pada 31 Desember 1941, kota Glasgow. Sebelum terjun ke dunia manajerial, ia sempat bermain sebagai striker di beberapa klub, seperti Rangers. Setelah pensiun bermain, Ferguson mulai melatih klub di Aberdeen.
#### **Sukses di Aberdeen**
Saat menangani **Aberdeen**, Ferguson sukses menorehkan sejarah dengan meraih tiga gelar liga Skotlandia, serangkaian trofi domestik, dan yang paling berkesan, **Piala Winners Eropa 1983**. Pencapaian itu membuktikan Ferguson sebagai juru taktik hebat di tanah Skotlandia dan memikat minat banyak klub besar.
#### **Legenda di Theatre of Dreams**
Pada pertengahan musim 1986–1987, Ferguson diangkat sebagai manajer **Manchester United**. Perjalanan awalnya di Old Trafford cukup sulit, namun berkat dedikasi, ia membangun ulang budaya klub, baik dari level junior hingga ke tim utama.
#### **Puncak Prestasi**
Bersama Ferguson, Manchester United mengoleksi 13 gelar **Premier League**, 5 **Piala FA**, 2 **Liga Champions**, dan berbagai gelar besar lainnya seperti **Piala Winners**, **Piala Interkontinental**, read more serta **Piala Dunia Antarklub**. Ferguson juga dikenal karena filosofi mengorbitkan talenta muda, yang melahirkan bintang-bintang seperti David Beckham, Paul Scholes, Ryan Giggs. Hal ini membenarkan reputasinya sebagai arsitek kesuksesan abadi.
#### **Metode Pelatihan Ferguson**
Ferguson dikenal dengan kepemimpinan kuat, pendekatan psikologis, dan strategi fleksibel. Ia memotivasi para pemain untuk bekerja keras sekaligus menjaga kesatuan di ruang ganti. Kerap disebut “**Fergie Time**,” tim asuhannya terkenal sering mencetak gol-gol penentu saat injury time.
#### **Langkah Terakhir di Old Trafford**
Pada akhir musim 2012–2013, Sang manajer legendaris memutuskan untuk mundur setelah lebih dari seperempat abad membesut Manchester United. Ia meninggalkan legacy berupa kejayaan yang hingga kini diingat oleh para pendukung klub dan pelatih muda di seluruh dunia.
#### **Peran Besar dalam Sejarah Sepak Bola**
Sir Alex Ferguson akan terus diingat sebagai pelatih paling ikonik dalam dunia sepak bola. Perpaduan antara disiplin dan manajemen tim membuatnya menahbiskannya sebagai panutan bagi banyak generasi berikutnya. Dengan rekor gelar tak terhitung selama karier kepelatihannya, Ferguson menyimbolkan era kejayaan yang akan terus menginspirasi di panggung sepak bola global.